5 / 10 Reviews

Angkul Angkul Bali Minimalis Dan Simple Terkini

Angkul Angkul Bali Minimalis umumnya dibangun dengan bahan batu alam. Penggunaan ornamen-ornamen seperti tempelan ukiran-ukiran lebih sedikit ditemukan pada model angkul-angkul ini.

Ini tentunya menjadi pembeda untuk angkul-angkul minimalis dengan angkul-angkul tradisional, yang mana lebih terlihat menonjolkan nilai estetika di dalam pembuatannya.

Model angkul-angkul tradisional biasanya dibuat dengan bahan batu bata serta dilengkapi dengan ornamen ukiran-ukiran tradisional yang khas. Pada jaman dahulu, angkul-angkul dibuat dengan menggunakan bahan tanah pol-polan karena dipertimbangkan lebih mudah didapat.

Angkul Angkul Bali Untuk Rumah Minimalis

Angkul Angkul Rumah Minimalis

Angkul Angkul Bali Minimalis ini memang dirancang untuk dibangun pada lahan-lahan yang minim atau tidak terlalu luas. Dibuat dengan konsep yang lebih simple, dimana ornamen-ornamen yang digunakan lebih sedikit atau lebih jarang.

Pada bagian atap angkul-angkul minimalis ini, ada yang dibuat dengan atap dan ada juga yang tanpa atap (dibuat dengan bentuk yang datar). Pembuatan atap biasanya menggunakan bahan yang bervariasi seperti genteng, ijuk, hingga alang-alang.

Angkul Angkul Minimalis Modern
Angkul Angkul Minimalis Minimalis

Sementara, untuk atap yang dibuat datar biasanya dihiasi dengan tanaman-tanaman hias rambat serta lampu-lampu untuk penerangan di malam hari.

Ukuran Angkul Angkul Bali Minimalis

Angkul Angkul Minimalis Bali

Untuk ukuran pintu masuk angkul-angkul Bali minimalis, sangat bervariasi. Tergantung pada keperluan dan kebutuhan dari si pemilik rumah, misalnya: ukuran agar bisa dilalui sepeda motor (kendaraan roda 2) hingga dilalui mobil (kendaraan roda 4).

Hal ini berbeda dengan model angkul-angkul tradisional yang umumnya dibuat dengan ukuran apa jengking (selebar ukuran orang dewasa yang bercakak pinggang).

Angkul Angkul Minimalis Bali
Angkul Angkul Minimalis Terbaru

Penentuan ukuran bangunan angkul-angkul ini dikembalikan ke kebutuhan masing-masing. Sebab, tidak ada standar ukuran yang pasti dalam pembuatan angkul-angkul.